PT. Sarana Pembangunan Riau

Jawab Program Riau Go IT, PT SPR Launching Website


PEKANBARU – PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) meluncurkan website dan syukuran satu tahun berbakti di kantor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jalan Diponegoro, Rabu (2/11/2016). Dalam website www.sprcopr.com itu terdapat sejumlah kegiatan, agenda, serta erta hal-hal terkait Migas.

Direktur Utama PT SPR M. Nasir Day mengatakan, keberadaan website ini menyikapi program Pemprov Riau menuju Riau Go IT. “Hanya soal keuangan yang tidak kami tampilkan di website,” ujar Nasir Day didampingi sejumlah direktur dan komisaris PT SPR.

Dia menyebut, peluncuran website itu sebagai wujud dan bukti bawah PT SPR membuka diri untuk masyarakat. Hal ini juga mengubah pandangan miring masyarakat yang selama ini terkesan tertutup.

Peluncuran website itu sekaligus syukuran setahun manajemen baru PT SPR. Hadir pada kesempatan itu Komisaris Azhar Syakban, Direktur Operasional Ahmiyul Rauf, Direktur Langgak Ikin Faisal dan sejumlah pejabat lainnya.

“Selama setahun kami diberi amanah menjalankan perusahaan ini, mulai terlihat perbaikan. Dan perusahaan yang semula nyaris bangkrut, sekarang mulai membaik. Perusahaan ini juga mulai menjanjikan dan mempunyai prospek,” tutur Nasir.

Ahmiyul menambahkan, pada awal jabatan harus mereka menjalani masa-masa sulit. Usai RUPS pada Juni lalu, menjadi titik balik memperbaiki kondisi perusahaan. Mereka terus membenahi internal perusahaan, mengusung semangat restorasi.

Selain itu, manajemen baru tersebut terus memperbaiki bisnis perusahaan. Melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak. Serta menyusun rencana bisnis yang jauh lebih baik.

“Di antaranya, SPR merancang pembangunan rumah bagi karyawan dan PNS. Rencana penyaluran gas di Siak. Ini sebagai bukti bahwa proses recovery berjalan dan perusahaan itu semakin membaik,” sebut Ahmiyul.

Sementara Komisaris SPR Azhar Syakban mengatakan, ketika diberi amanah mengelola BUMD itu, pengurus diminta untuk meningkatkan produksi minyak. Sebab saat ini core bisnis SPR tinggal ladang minyak Langgak.

Langkah yang mereka lakukan cukup efektif dalam menambah produksi minyak. Sebelumnya berkisar 350 barel per hari, saat ini produksi Langgak rata-rata 550 barel per hari.

Kedepan SPR berencana ikut tender Blok Rokan. Selama ini justru blok minyak itu dikelola perusaan dari luar Riau. Kami optimistis bisa mengelola Blok Rokan secara baik. Karena kami terus mengembangkan teknologi eksplorasi migas, tambah Ikin Faisal.