PT. Sarana Pembangunan Riau

Forum CSR Riau Dilantik, Gubernur Syamsuar Ajak Sinergi dan Kolaborasi


PEKANBARU  - Gubernur Riau Syamsuar secara resmi melantik Pengurus Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (FTJSLBU) atau Forum Corporate Social Responsibility (CS) Riau masa bakti 2022-2027, Selasa (10/1/2023). Pelantikan digelar di Balai Serindit Gedung Daerah Riau.

Ketua Forum CSR Riau yang baru saja dilantik Wijatmoko Rah Trisno, menyampaikan ucapan terima kasih dan dukungan dan juga kepercayaan yang telah memberikan kesempatan kepada pengurus forum CSR Riau untuk dapat mengemban tugas yang tidak ringan ini.

"Namun dengan dorongan dan motivasi, Insya Allah kami semua akan memegang teguh amanah yang telah diberikan kepada kami ini," ujar Wijatmoko, Selasa (10/1/2023).

Ia mengatakan forum CSR merupakan wadah berhimpunnya kalangan dunia usaha yang memiliki kepedulian dan komitmen yang kuat dalam penyelenggaraan program dan kerja CSR di bidang kesejahteraan sosial.

"Forum ini bertujuan untuk mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan amanat perundang-undangan melalui kemitraan berupa kolaborasi multi pihak," ungkapnya.

Berbicara mengenai konsep sosial CSR perusahaan tentunya mengacu kepada berbagai teori dan pandangan para ahli yang ternyata sejalan dengan waktu selalu mengalami perubahan.

"Namun pada dasarnya prinsipnya tetap sama yaitu bagaimana perusahaan memberikan kontribusi sosial kepada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh managemen. Hal ini sebagai salah satu bentuk rasa tanggungjawab sebagai perusahaan kepada masyarakat sosial serta lingkungan sekitarnya dimana perusahaan tersebut melakukan segala aktivitas operasional," ujarnya.

Lanjut Wijatmoko, sejatinya saat ini telah terjadi perubahan cara pandang yang mendasar di setiap perusahaan. Yang semula menganggap CSR sebagai biaya saat ini telah bergeser menjadi sebuah aset. Meskipun pergeseran ini masih berbeda intensitasnya dari setiap perusahaan.

"Perubahan cara pandang ini disebabkan perubahan dunia yang semakin terbuka dan transparan. Setiap aktivitas bisnis dapat diketahui oleh publik disebabkan semakin terbukanya masyarakat ke akses informasi," terbangnya.

"Bahkan saat ini kenyamanan dan kesejahteraan dari masyarakat sekitar perusahaan menjadi tolak ukur kesuksesan sebuah entitas bisnis dan menjadi tolak ukur pula bagi sebuah kontinuitas entitas bisnis," imbuhnya.

Namun dikatakan Wijatmoko, bahwa kemampuan setiap anggota (perusahaan) yang bergabung di Forum CSR Riau ini berbeda. Maka mohon dimaklumi meskipun tujuan kita hari ini satu rasa, satu tujuan Mulya untuk Riau yang lebih baik.

"Oleh karena itu kami dari kepengurusan forum CSR 2022-2027 akan segera menetapkan rencana kerja di tahun 2023 ini yang menitikberatkan kepada beberapa hal terkait program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi serta lingkungan. Dan juga akan melakukan upaya penguatan database dan informasi yang valid dan relevan untuk penguatan dan aktivitas program CSR," sebutnya.

Selain itu terkuat hubungan kelembagaan, Forum CSR akan membangun kemitraan dan jejaring kerja untuk mendukung program tersebut.

"Kami melihat bahwa memang ada sistem aplikasi yang harus kita adopsi untuk CSR Riau. Pada tahap awal kami akan melaunching website, ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghasilkan database yang kuat," ucapnya.

Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya menyampaikan dari musyawarah awal yang dilakukan, seyogyanya pelantikan dilakukan pada tanggal 3 Januari 2023 lalu.

"Namun karena pada tanggal 4 nya ada kunjungan Presiden, akhirnya ditunda dulu. Dan baru hari ini bisa dilaksanakan," ujar Syamsuar, Selasa (10/1/2023).

Ia menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik hari ini. Dan menurut Gubernur, dalam sejarah forum yang berkenaan dengan tanggung jawab sosial ini, mungkin inilah yang paling lengkap.

"Biasanya hanya perusahaan saja, ataupun BUMD saja. Tapi ini lengkap, media juga ada. Untuk itu kami harapkan apa yang menjadi harapan kita semua bisa terlaksana dengan baik," sebutnya.

Disampaikan Gubernur, diharapkan dengan kehadiran Forum CSR ini bisa bersinergi dan juga berkolaborasi.

"Saya menyambut baik gagasan dari Ketua terpilih Wijatmoko adanya digitalisasi sehingga dengan digitalisasi barangkali kita bisa mengetahui perusahaan mana saja yang sudah bermitra. Perusahaan mana saja yang sudah melakukan tanggung jawab sosial. Sehingga kita bisa tahu dan masyarakat bisa menilai secara langsung perusahaan mana yang peduli," sebutnya.

"Selamat bertugas kepada seluruh pengurus," imbuhnya.

Sekretaris Jendral Forum TJSLBU/CSR, Rio Zakarias Widiandaru mengungkapkan harapannya, pelantikan pengukuhan tersebut mampu menjadi titik tolak penting dari perwujudan konkrit agenda kolaborasi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Riau. 

“Insya Allah ke depan Forum ini akan memberikan manfaat bagi kita semua terutama masyarakat Provinsi Riau yang menantikan kiprah forum CSR. Sebagai wahana kolaborasi dan Sinergi dalam kesejahteraan sosial dan kontribusi dalam tujuan pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.